1.1
Latar Belakang
Air merupakan salah
satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya air, oleh karena itu air
menjadi penopang kehidupan manusia. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi,
terdapat 1,4 triliun kilometer kubik air yang tersedia, namun air yang dapat
dikonsumsi untuk keperluan minum jumlahnya sudah mulai berkurang. Indonesia
merupakan negara yang dikenal dengan negara maritim karena memiliki wilayah
perairan yang lebih luas dibandingkan dengan daratan. Indonesia memiliki 6%
persediaan air dunia atau sekitar 21% persediaan air Asia Pasifik. Sungai dan
danau yang terdapat di Indonesia diperkirakan memiliki cekungan air sebesar 308
juta meter kubik. Kenyataannya, dengan jumlah perairan di Indonesia yang berlimpah, Indonesia belum
terbebas dari kelangkaan air bersih. Potensi ketersediaan air bersih di
Indonesia setiap tahunnya berkurang 15%-35% per kapita (Indonesia Natural
Environtment Status Book,2009).
Kelangkaan air bersih
yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
adalah perubahan iklim dan cuaca di
Indonesia yang ekstrim dan tidak menentu, pencemaran air yang disebabkan oleh
ulah manusia yang membuang limbah rumah tangga atau limbah industri, meningkatnya tingkat populasi penduduk di Indonesia,
dan penebangan pohon secara liar. Faktor-faktor diatas tidak lepas dari ulah
manusia yang tidak menjaga lingkungan, sehingga memberikan dampak negatif
terhadap diri mereka sendiri.
Kelangkaan air bersih
juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan ekonomi penduduk di Indonesia
bagi kesehatan adalah timbulnya penyakit-penyakit kulit dan beberapa penyakit
lain. Selain bagi kesehatan, kelangkaan air bersih juga berpengaruh terhadap tingkat
ekonomi penduduk. Kelangkaan air bersih menyebabkan penduduk mengeluakan uang
lebih untuk membeli air bersih dengan harga yang tinggi. Oleh karena itu,
peneliti memiliki keinginan untuk membahas mengenai dampak kelangkaan air
bersih bagi kesehatan dan ekonomi penduduk di Indonesia.
2. Pembahasan
Pembahasan ini
membahas mengenai dampak dari kelangkaan air bersih bagi kesehatan dan ekonomi
penduduk di Indonesia.
2.1 Kelangkaan Air
Kelangkaan
air adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan di suatu wilayah. Kelangkaan air dapat disamakan dengan stres air, defisit air, dan krisis air. Stres
air dapat disebut juga kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk digunakan
pada periode waktu tertentu dan dapat memperparah kelangkaan air.
2.2 Faktor
Penyebab Kelangkaan Air Bersih
Terdapat beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kelangkaan air bersih di Indonesia, beberapa diantaranya
anatara lain pertama adalah perubahan
iklim dan cuaca di Indonesia yang ekstrim dan tidak menentu, perubahan iklim
dan cuaca seperti musim hujan dan musim panas yang tidak sesuai perkiraan dapat
menyebabkan siklus air yang tidak menentu yang, kedua adalah pencemaran air,
diantaranya di sungai, laut, atau danau yang disebabkan oleh ulah manusia yang
membuang limbah rumah tangga atau limbah industri ke aliran air yang
menyebabkan kurangnya sumber air bersih untuk dikonsumsi, ketiga adalah
meningkatnya tingkat populasi manusia di Indonesia yang menyebabkan kebutuhan
air semakin banyak namun ketersediaannya semakin menurun. Beberapa hal diatas
dapat menyebabkan kelangkaan air bersih untuk dikonsumsi.
2.3
Dampak Kelangkaan Air Bersih
Dampak yang ditimbulkan dari kelangkaan sumber air
bersih di Indonesia bagi kesehatan adalah timbulnya penyakit-penyakit kulit dan
beberapa penyakit lain seperti diare, kolera, hepatitis, polmearitsis, typod,
disentri trachoma, scabies, malaria, serta cacingan.Penyakit-penyakit tersebut
merupakan penyakit yang ditimbulkan karena mengkonsumsi air-air yang kurang
bersih. Selain bagi kesehatan, kelangkaan air bersih juga berpengaruh bagi
tingkat ekonomi penduduk. Kelangkaan air bersih menyebabkan penduduk untuk rela
mengeluakan uang untuk membeli air bersih dengan harga yang tinggi, hal
tersebut dapat melambungkan tingkat pengeluaran dan mempersulit perekonomian
penduduk Indonesia.
2.4
Cara untuk Mengatasi Kelangkaan Air
Bersih
Cara
untuk mengatasi kelangkaan air bersih diantaranya dengan cara membuang sampah
pada tempatnya, hal ini dapat menjadikan lingkungan bersih dan tidak
menyebabkan pencemaran air di danau, sungai, atau laut, membuat daerah resapan
air, dengan cara menyediakan lahan-lahan yang masih ada untuk di jadikan kebun
dan taman-taman untuk di tanami pepohonan, hal ini dapat menjaga air tanah agar
tidak kering, dan menjaga lingkungan dengan kesadaran sendiri agar tidak
memberikan dampak negatif dan kerugian bagi lingkungan dan diri sendiri.
3.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat
diberikan adalah air merupakan penopang kehidupan manusia yang ketersediaannya
harus dijaga agar manusia tetap bisa bertahan hidup di bumi, dapat dijaga
dengan beberapa cara diantaranya tidak membuang sampah sembarangan, tidak
mencemari sungai, danau, dan laut dengan limbah, dan tidak menebang pohon yang
dapat menyebabkan kekeringan karena tanah air yang tidak memiliki resapan.
4. Daftar Pustaka
5.
Lampiran
Gambar 1 Kelangkaan Air Bersih di Bali
Gambar 2 Kelangkaan Air Bersih di Indonesia
Gambar 3 Kelangkaan Air Bersih di Surabaya