Rabu, 26 April 2017

DAMPAK KELANGKAAN AIR BERSIH TERHADAP KESEHATAN DAN EKONOMI PENDUDUK DI INDONESIA

1.1              Latar Belakang
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya air, oleh karena itu air menjadi penopang kehidupan manusia. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi, terdapat 1,4 triliun kilometer kubik air yang tersedia, namun air yang dapat dikonsumsi untuk keperluan minum jumlahnya sudah mulai berkurang. Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan negara maritim karena memiliki wilayah perairan yang lebih luas dibandingkan dengan daratan. Indonesia memiliki 6% persediaan air dunia atau sekitar 21% persediaan air Asia Pasifik. Sungai dan danau yang terdapat di Indonesia diperkirakan memiliki cekungan air sebesar 308 juta meter kubik. Kenyataannya, dengan jumlah perairan di  Indonesia yang berlimpah, Indonesia belum terbebas dari kelangkaan air bersih. Potensi ketersediaan air bersih di Indonesia setiap tahunnya berkurang 15%-35% per kapita (Indonesia Natural Environtment Status Book,2009).
Kelangkaan air bersih yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah  perubahan iklim dan cuaca di Indonesia yang ekstrim dan tidak menentu, pencemaran air yang disebabkan oleh ulah manusia yang membuang limbah rumah tangga atau limbah industri,  meningkatnya tingkat populasi penduduk di Indonesia, dan penebangan pohon secara liar. Faktor-faktor diatas tidak lepas dari ulah manusia yang tidak menjaga lingkungan, sehingga memberikan dampak negatif terhadap diri mereka sendiri.
Kelangkaan air bersih juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan ekonomi penduduk di Indonesia bagi kesehatan adalah timbulnya penyakit-penyakit kulit dan beberapa penyakit lain. Selain bagi kesehatan, kelangkaan air bersih juga berpengaruh terhadap tingkat ekonomi penduduk. Kelangkaan air bersih menyebabkan penduduk mengeluakan uang lebih untuk membeli air bersih dengan harga yang tinggi. Oleh karena itu, peneliti memiliki keinginan untuk membahas mengenai dampak kelangkaan air bersih bagi kesehatan dan ekonomi penduduk di Indonesia.

2.         Pembahasan
Pembahasan ini membahas mengenai dampak dari kelangkaan air bersih bagi kesehatan dan ekonomi penduduk di Indonesia.

2.1       Kelangkaan Air
           Kelangkaan air adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah. Kelangkaan air dapat disamakan dengan stres air, defisit air, dan krisis air. Stres air dapat disebut juga kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk digunakan pada periode waktu tertentu dan dapat memperparah kelangkaan air.

2.2       Faktor Penyebab Kelangkaan Air Bersih
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelangkaan air bersih di Indonesia, beberapa diantaranya anatara lain pertama adalah  perubahan iklim dan cuaca di Indonesia yang ekstrim dan tidak menentu, perubahan iklim dan cuaca seperti musim hujan dan musim panas yang tidak sesuai perkiraan dapat menyebabkan siklus air yang tidak menentu yang, kedua adalah pencemaran air, diantaranya di sungai, laut, atau danau yang disebabkan oleh ulah manusia yang membuang limbah rumah tangga atau limbah industri ke aliran air yang menyebabkan kurangnya sumber air bersih untuk dikonsumsi, ketiga adalah meningkatnya tingkat populasi manusia di Indonesia yang menyebabkan kebutuhan air semakin banyak namun ketersediaannya semakin menurun. Beberapa hal diatas dapat menyebabkan kelangkaan air bersih untuk dikonsumsi.

2.3       Dampak Kelangkaan Air Bersih
        Dampak yang ditimbulkan dari kelangkaan sumber air bersih di Indonesia bagi kesehatan adalah timbulnya penyakit-penyakit kulit dan beberapa penyakit lain seperti diare, kolera, hepatitis, polmearitsis, typod, disentri trachoma, scabies, malaria, serta cacingan.Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyakit yang ditimbulkan karena mengkonsumsi air-air yang kurang bersih. Selain bagi kesehatan, kelangkaan air bersih juga berpengaruh bagi tingkat ekonomi penduduk. Kelangkaan air bersih menyebabkan penduduk untuk rela mengeluakan uang untuk membeli air bersih dengan harga yang tinggi, hal tersebut dapat melambungkan tingkat pengeluaran dan mempersulit perekonomian penduduk Indonesia.

2.4       Cara untuk Mengatasi Kelangkaan Air Bersih
Cara untuk mengatasi kelangkaan air bersih diantaranya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, hal ini dapat menjadikan lingkungan bersih dan tidak menyebabkan pencemaran air di danau, sungai, atau laut, membuat daerah resapan air, dengan cara menyediakan lahan-lahan yang masih ada untuk di jadikan kebun dan taman-taman untuk di tanami pepohonan, hal ini dapat menjaga air tanah agar tidak kering, dan menjaga lingkungan dengan kesadaran sendiri agar tidak memberikan dampak negatif dan kerugian bagi lingkungan dan diri sendiri.

3.         Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan adalah air merupakan penopang kehidupan manusia yang ketersediaannya harus dijaga agar manusia tetap bisa bertahan hidup di bumi, dapat dijaga dengan beberapa cara diantaranya tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencemari sungai, danau, dan laut dengan limbah, dan tidak menebang pohon yang dapat menyebabkan kekeringan karena tanah air yang tidak memiliki resapan.

4.         Daftar Pustaka



5.       Lampiran

Gambar 1 Kelangkaan Air Bersih di Bali


Gambar 2 Kelangkaan Air Bersih di Indonesia


Gambar 3 Kelangkaan Air Bersih di Surabaya