Rabu, 10 Desember 2014

Bab 3 Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan



Ilmu Budaya Dasar, yang semula dinamakan basic humanities, berasal dari bahasa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin humanus, yang berarti lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai kita sebagai homo humanus.
Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the huamities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Pada umumnya, the humanities mencakup filsafat, teorologi, seni, dan cabang cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dan sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya. Karena itu, ada yang menerjemahkan the humanities menjadi ilmu ilmu kemanusiaan, ada juga yang menerjemahkan menjadi pengetahuan budaya. sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Pada hakekatnya manusia dan bahasa adalah satu. Kenyataan inilah mempermudahkan sastra untuk berkomunikasi.
IBD adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester. Sebagai bagian dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli ahli dalam salah satu bidang, akan tetapi semata mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan dan pikiran serta kemampuan kritikal terhadap budaya.
Orientasi the humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercangkup dalam the humanities, mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanis yang lebih baik.
The humanities yang memiliki cabang sastra juga didukung oleh cerita orang lain sehingga dapat dihubungkan dengan prosa dan puisi. Nilai nilai yang terkandung didalam prosa adalah :
1.      Memberikan kesenangan
Pembaca mendapatkan pengalamansebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan
2.      Memberikan informasi 
Fiksi memberikan informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi
3.      Memberikan warisan kultural
Prosa dapat menstimuli imaginasi dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti hentinya dari warisan budaya bangsa
4.      Memberikan keseimbangan wawasan
Prosa memungkinkan lebih lebih banyak kesempatan untuk memilih respon respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui bahasa yang artistik. Kepuitisan disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan
1.      Figura bahasa
2.      Kata kata yang ambiquitas
3.      Kata kata berjiwa
4.      Kata kata konotatif
5.      Pengulangan
Adapun alasan alasan yang mendasari penyajian puisi didalam perkuliahan ilmu budaya dasar sebagai berikut
1.      Hubungan puisi dengan pengalaman hidup
2.      Puisi dan kesadaran individu
3.      Puisi dan kesadaran sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar